Photo by paris.lovingapartments.files.wordpress.com
Ibukota Perancis ini terkenal akan adi
busana (haute couture), yaitu jenis busana yang terbuat dari bahan
kualitas premium yang sangat mahal dan dijahit dengan sangat teliti
serta membutuhkan waktu yang cukup lama. Sederet perancang kelas atas
yang sangat populer seperti Chanel, Yves Saint Laurent dan John Galliano
berasal dari kota romantis ini. Sejumlah butik dan toko mewah
menjadikan Paris surga belanja bagi para pecinta fesyen sejati, antara
lain Louis Vuitton, Christian Dior, Cartier, Guerlain, dan Sephora.
Sedangkan pusat perbelanjaan yang sangat direkomendasikan adalah
Galleries Lafayette, yaitu sebuah department store 10 lantai yang
menawarkan setidaknya 150 merk high end. Jika ingin menikmati pagelaran
fesyen bertaraf internasional, hadirilah Paris Fashion Week yang
diselenggarakan 2 kali dalam setahun.
Milan
Photo by milan.dealchecker.co.uk
Kota terbesar kedua di Italia ini sangat
indah berkat lokasinya yang dekat dengan sungai, danau dan pegunungan,
serta berkat beberapa landmark terkenal seperti Katedral Milan dan Santa
Maria delle Grazie yang didekorasi dengan sejumlah lukisan karya
Leonardo da Vinci. Sejak tahun 80an, Milan menjadi pusat fesyen dunia
berkat munculnya Armani, Versace, dan Dolce & Gabbana yang sangat
sukses di industri fesyen. Sementara Paris fokus pada adi busana, Milan
fokus pada pakaian siap pakai (prêt-à-porter). Jika ingin berburu
pakaian siap pakai yang trendy dan berkualitas internasional, Via Monte
Napoleone, Via della Spiga, Via Manzoni, Via Sant’ Andrea, dan Corso
Venezia adalah tujuan yang paling tepat, di samping Galleria Vittorio
Emanuele II yang disebut-sebut sebagai mal tertua di dunia. Seperti
halnya Paris, Milan juga menyelenggarakan Milan Fashion Week 2 kali
dalam setahun.
London
Photo by london.ldnfashion.com
Ibukota Inggris ini sekaligus merupakan
kota terpadat di negara tersebut. Terkenal akan sungai Thames dan
sejumlah landmark seperti London Bridge, jam Big Ben, dan London Tower,
London menjadi destinasi terpopuler di dunia dengan jumlah kunjungan
internasional tertinggi. Predikat ibukota fesyen dunia yang telah
melekat bertahun-tahun lamanya membuat London semakin diincar oleh
mereka yang hobi berwisata, apalagi kota ini merupakan rumah bagi
sejumlah perancang ternama seperti Manolo Blahnik, Jimmy Choo, Vivienne
Westwood, Stella McCartney, dan Galliano. Para penikmat tren fesyen
pasti tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mampir ke Oxford Street,
daerah perbelanjaan tersibuk di London, bahkan di Eropa, yang merupakan
sebuah jalan sepanjang sekitar 1.6 km. Department store papan atas
seperti Selfridges, Knightsbridge dan Harrods terdapat di sana. London
Fashion Week juga diselenggarakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan
Februari dan September.