Model muslimah Lulu El Hasbu tidak hanya
piawai berjalan di atas catwalk membawakan koleksi para desainer, tapi
ia juga pandai merancang busana. Setelah 10 tahun menjadi model, Lulu
beralih profesi sebagai desainer yang kemudian merilis busana muslim
pertamanya di Jakarta Islamic Fashion Week (JIFW) 2013.
"Ini
perdana banget, temanya ballerina yang terinspirasi dari penari balet.
Penari balet itu indah tapi tetap memiliki kekuatan kita, kakinya saja
kuat sekali," ujar Lulu sesaat sebelum fashion show di JIFW 2013,
Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2013).
Lulu
memamerkan 12 rancangan busana muslim yang bernuansa balet. Kain tulle
yang dipadu padankan dengan satin, syifon, dan plisket kaos mendominasi
karyanya. Tidak hanya itu, ada pula aksen kain prada yang merupakan ciri
khas penari balet mewarnai koleksi perdana Lulu.
Potongan
peplum, atasan dan rok layer, serta blazer tampak pada keseluruhan
rancangan Lulu. Ada pun detail garis-garis tegas dan manik-manik di
busana muslim pemilik label 'Elhasbu' itu.
Warna-warna lembut
pastel seperti dusty pink, putih, silver, dan tambahan warna maroon
menghiasi karya Lulu. Kedua belas koleksi wanita yang mengawali karir
sebagai PNS di Kementerian Agama sejak tahun 2000 itu memberikan nuansa
yang glamor dan elegan.
Dian Pelangi
Sabtu, 23 Agustus 2014
My Inspiration
Dian Pelangi,adalah desainer utama
Dian Pelangi Company, salah satu perusahaan busana muslim terkemuka di
Indonesia. Lahir di Palembang pada tahun 1991, beliau kemudian lulus
dari Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) pada 2008
dengan nilai yang tinggi.
Dikenal sebagai desainer yang
multitalenta, Dian membawa angin segar nan penuh warna ke panggung
busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Dian terinspirasi akan
pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kekayaan
budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang indah,
sampai batik yang mewah.
Setelah diwawancarai oleh CNN pada tahun
2010, popularitas Dian melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh
paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia. Menyadari
pengaruhnya yang sudah sangat luas, anggota termuda dari Asosiasi
Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini menerbitkan sebuah buku
yang berisi kumpulan ‘street style’ para muslimah yang ditemuinya di
negara-negara yang ia kunjungi.
Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang
ke Paris untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le
Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda
Indonesia yang patut diperhitungkan
Langganan:
Postingan (Atom)